INSPIRASI TERBESAR



          Berbicara soal inspirasi, laki-laki di atas adalah inspirasi terbesar dalam hidup saya. Ya, dia adalah ayah saya yang paling saya cintai. 18 tahun saya hidup bersama beliau, banyak pelajaran dan nasihat yang sangat berguna buat hidup saya. Ayah saya ini adalah orang yang pekerja keras, saya tidak pernah mendengar dia mengucap kata lelah dalam ia mengerjakan apapun. Rasa kagum saya terhadap ayah saya tidak pernah bisa dilunturkan oleh hal apapun.
          
Waktu saya duduk di bangku sekolah dari SD, SMP, sampai SMK, ayah saya selalu memerhatikan kegiatan sekolah saya, ia selalu bertanya bagaimana sekolahnya, ada tugas atau tidak, kalau ada pasti ia selalu mengajak saya untuk mengerjakan bersamanya. Saya bangga punya ayah seperti ayah saya. Banyak mendengar kisah atau cerita dari teman-teman saya yang sedih karena mereka mempunyai ayah yang tidak memerhatikan anaknya, yang selalu sibuk dengan kerjaannya, bahkan ada yang suka memarahinya saat melakukan kesalahan. Puji Tuhan, ayah saya bukan orang yang pemaraha, keras kepala, atau apapun yang membuat anaknya sedih. Ayah saya selalu membuat anak-anaknya bahagia.

          Ketika saya beranjak remaja, ayah saya mulai terlihat lebih mengawasi anaknya ini, mungkin karena saya mulai belajar mandiri seperti pergi dan pulang sekolah menggunakan kendaraan umum, dan juga ia memperhatikan pergaulan saya. Ayah saya tidak pernah bosan untuk memberi pesan bahwa saya harus menjadi anak yang baik di sekeliling saya, jangan sampai saya terbawa arus pergaulan yang tidak baik. Karena ayah saya tahu bagaimana pergaulan remaja pada saat itu. 
          Apa yang membuat saya menjadikan ayah saya sebagai inspirasi dalam hidup? Ayah saya adalah orang yang selalu tahu apa yang terbaik untuk keluarganya terutama anak-anaknya, ayah saya ini juga merupakan orang yang sangat rajin dan tidak pernah kenal lelah. Jujur, saya termasuk anak yang malas dalam hal apapun, maka dari itu ayah saya selalu menasihati saya supaya tidak terus bermalas-malasan. Saya tahu perjuangan ayah saya ketika ia masih tinggal di kampung halamannya sampai sekarang, bagaimana usaha dia yang kuat dan berani untuk sampai bisa sampai sekarang ini. Ayah saya juga orang yang sangat penyabar, sangat-sangat sabar, sampai saya pun tidak bisa ingin sabar seperti ayah saya. Banyak masalah yang saya tahu dan menyangkut ayah,tapi ia hanya diam dan mengatasi masalah itu dengan cara emasnya. Saya suka heran bagaimana bisa ia mendapat kesabaran seperti itu, Selama saya hidup dengan ayah saya, tidak pernah sekalipun saya mendengar ia marah kepada saya ataupun bertindak keras sampai bermain fisik. How lucky i am to have a father like him :) Kepandaiannya, kreativitasnya, keramahan dan kerajinannya yang membuat ia disenangi oleh orang-orang.

Saya bersyukur mempunyai ayah yang selalu ada buat saya, yang tidak perrnah gagal untuk menjadi yang terbaik, yang selalu melindungi & mencintai keluarganya sepenuh hati. Laki-laki pertama yang membuat saya jatuh cinta adalah ayah saya. 

"KARENA AYAH ADALAH CINTA PERTAMA ANAK PEREMPUANNYA"

Comments